Enjoi

Senin, 17 Oktober 2016

SUMBER BELAJAR SEBAGAI KOMPONEN 
MEDIA PEMBELAJARAN


A. Pengertian

            Proses belajar bersifat individual dan kontekstual, artinya proses belajar terjadi dalam diri peserta didik sesuai dengan perkembangannya dan lingkungannya. Peserta didik seharusnya tidak hanya belajar dari guru atau pendidik saja, tetapi dapat pula belajar dengan berbagai sumber belajar yang tersedia di lingkungannya. Oleh karena itu sumber belajar adalah suatu sistem yang terdiri dari sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar memungkinkan peserta didik belajar secara individual.

 Begitulah mau tidak mau sebagai guru harus mengakui bahwa mereka bukan satu-satunya sunber belajar. Kalau kita pakai istilah Proses Belajar Mengajar atau kegiatan belajar mengajar hendaklah diartikan bahwa proses belajar dalam diri siswa terjadi baik karena ada yang secara langsung mengajar (guru, pembimbing) ataupun secara tidak langsung. Pada yang terakhir ini siswa secara aktif berinteraksi dengan media atau sumber belajar yang lain. Guru hanyalah satu dari begitu banyak sumber belajar yang dapat membantu siswa belajar.

Arif S. Sadiman (1989) berpendapat bahwa, segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan atau memudahkan terjadinya proses belajar disebut sebgai sumber belajar.

Wallington (1970) dalam bukunya Job in Intructional Media Study, menyatakan bahwa peran utama sumber belajar adalah membawa atau menyalurkan stimulus dan informasi kepada siswa. Dengan demikian maka untuk mempermudah klasifikasi sumber belajar itu kita dapat mengajukan pertanyaan seperti “apa, siapa, di mana, dan bagaimana”.

Pembelajaran sebagaimana yang dimaksud dalam UU No. 20 Th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diatas, mengisyaratkan tiga komponen penting dalam pembelajaran, yaitu peserta didik, pendidik dan sumber belajar.

Pembelajaran sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang tidak terlepas dari komponen-komponen yang saling berinteraksi di dalamnya. Salah satu komponen dalam proses tersebut adalah sumber belajar

Sumber belajar merupakan daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar-mengajar, baik secara langsusng maupun secara tidak langsung. Pengertian yang lebih luas tentang sumber belajar diberikan oleh Edgar Dale dalam Sudjana dan Rivai (2003:76) yang menyatakan bahwa pengalaman itu adalah sumber belajar.mengemukakan tentang Kerucut Pengalaman (Cone of Experience)  sebagaimana tampak dalam gambar 1 berikut :

Lebih lanjut Sudjana dan Rivai (2003:77) menyebutkan bahwa sumber belajar adalah segala daya yang dapat dimanfaatkan guna memberi kemudahan kepada seseorang dalam belajarnya. Dalam pembagian sumber belajar itu, terdiri dari dua macam, yaitu :

(1)     Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design) yaitu sumber belajar yang dirancang atau sengaja dibuat atau dipergunakan untuk membantu belajar-mengajar,
(2)     Sumber belajar yang dimanfaatkan (learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang dimanfaatkan guna memberi kemudahan kepada seseorang dalam belajar berupa segala macam sumber belajar yang ada di sekeliling kita.

Sumber belajar dalam pengertian luas dikemukaan oleh Torkleson dalam AECT (1994:87) mengemukakan bahwa sumber-sumber itu mempunyai pengertian luas, melebihi bidang audiovisual tradisional dan menjangkau pengembangan bidang teknologi pendidikan masa sekarang dan yang akan datang.

B. Klasifikasi sumber belajar
Donald P Ely dalam Sudjana dan Rivai (2003:78) mengemukakan klasifiksi sumber belajar sebagai berikut:

1. Pesan (message)
Informasi harus disalurkan oleh komponen lain berbentuk ide, fakta pengertian atau data. Contoh; bahan-bahan pelajaran, cerita rakyat, dongeng, nasihat dan sebagainya.

2. Manusia (people)
Orang yang menyimpan informasi atau menyalurkannya. Tidak termasuk yang menjalankan fungsi pengembangan dan pengelolaan sumber belajar. Contoh; guru, aktor, siswa, pembicara, pemain. Tidak termasuk tim teknisi, tim kurikulum.

3. Bahan (materials)
Sesuatu, bisa disebut media/software yang mengandung pesan untuk disajikan melalui pemakaian alat. Contoh; film, slide, tape, buku, gambar, dan sebagainya.

4. Peralatan (device)
Sesuatu, bisa disebut media (hardware) yang menyalurkan pesan untuk disajikan yang ada di dalam software. Contoh; TV, kamera, papan tulis, dan sebagainya.

5. Teknik atau metode (technique)
Prosedur yang disiapkan dalam mempergunakan bahan pelajaran, peralatan, situasi, dan orang untuk menyampaikan pesan. Contoh; ceramah, diskusi, simulasi, belajar mandiri, dn sebagainya.

6. Lingkungan (setting)
Situasi sekitar dimana pesan disalurkan atau ditransmisikan. Contoh; ruangan kelas, studio, aula, dan sebagainya.

Lebih lanjut Howard Levie dalam Sudjana dan Rivai (2003:80) menyebutkan klasifikasi sumber belajar sebagi berikut :

1)      sign vehicle charakteristics berupa
·         Lambang digital, yaitu kata-kata dan angka
·         Lambang iconic, yaitu gambar, diagram, bagan, dan kartun

2)      realism cue characteristics
·         Jumlah rincian gambar
·         Warna
·         Gerakan
·         Dimensi
·         Efek pendengaran

3)      sensory channel characteristics
·         Pengamatan
·         Pendengaran
·         Perabaan
·         Penyajian melalui berbagai saluran

4)      locus of control characteristics
·         Sumber
·         Kekakuan atau keluwesan dalam waktu
·         Kekakuan atau keluwesan dalam urutan-urutan

5)      respons acceptance characteristics
·         Menuntut jawaban
·         Adanya umpan balik
·         Adaptasi

 C. Komponen dan faktor sumber belajar
Komponen sumber belajar adalah bagian-bagian yang selalu ada di dalam sumber belajar itu, dan bagian-bagian itu merupakan satu kesatuan yang sulit berdiri sendiri sekalipun mungkin dapat digunakan secara terpisah. Sudjana dan Rivai (2003:82) mengemukakan komponen-komponen dan faktor-faktor yang berpengaruh kepada sumber belajar sebagai berikut:

1)      Komponen-komponen sumber belajar
·         Tujuan, misi, atau fungsi sumber belajar.
·         Bentuk, format, atau keadaan fisik sumber belajar
·         Pesan yang dibawa oleh sumber belajar
·         Tingkat kesuitan atau kompleksitas pemakaian sumber belajar.

2)      Faktor-faktor yang berpengaruh kepada sumber belajar
·         Perkembangan teknologi
·         Nilai-nilai budaya setempat
·         Keadaan ekonomi pada umumnya
·         Keadaan pemakai

D. Memilih sumber belajar
Sudjana dan Rivai (2003:84) merumuskan beberapa kriteria dalam pemilihan sumber belajar. Kedua kriteria pemilihan sumber belajar terebut berlaku baik untuk sumber belajar yang dirancang maupun bagi sumber belajar yang dimanfaatkan.

1)      Kriteria umum
·         Ekonomis
·         Praktis dan sederhana
·         Mudah diperoleh
·         Bersifat fleksibel
·         Komponen-komponennya sesuai dengan tujuan

2)      Kriteria berdasarkan tujuan
·         Sumber belajar guna memotivasi
·         Sumber belajar untuk tujuan pengajaran
·         Sumber belajar untuk penelitian
·         Sumber belajar untuk memecahkan masalah
·         Sumber belajar untuk presentasi 

E.  Memanfaatkan sumber belajar
Ada beberapa persyaratan dalam memanfaatkan berbagaisumber belajar. Sudjana dan Rivai (2003:87) mengemukakan persyaratan sebagai berikut :

1.      Tujuan instruksional hendaknya dijadikan pedoman dalam memilih sumber belajar yang sahih
2.      Pokok-pokok bahasan yang menjelaskan analisis isi pelajaran yang akan disajikan kepada siswa. Hal itu perlu dilakukan sebagai dasar pemilihan serta pemanfaatan sumber belajar agar materi yang disajikan melalui sumber-sumber belajar dapat memperjelas dan memperkaya isi bahan
3.      Pemilihan strategi, metode pengajaran yang sesuai dengan sumber belajar.
4.      Sumber-sumber belajar yang dirancang berupa media instruksional dan bahan tertulis yang tidak dirancang
5.      Pengaturan waktu sesuai dengan luas pokok bahasan yang akan disampaikan kepada siswa. Waktu yang diperlukan untuk menguasai materi tersebut akan mempengaruhi sumber belajar yang dipergunakan
6.      Evaluasi, yakni bentuk evaluasi yang akan digunakan.

F. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan tentang sumber belajar, maka dapatlah di tarik kesimpulan sebagai berikut :

1.       Sumber belajar sebagai sumber informasi di sekolah memiliki peranyang penting dalam menunjang kegiatan belajar mengajar.
2.       Sebagus apapun sumber belajar dibuat, apabila tidak bisa dimengertioleh peserta dididk/ pemakai tentunya akan menjadi sia-sia.
3.       Sebagai seorang pendidik, dituntut kreatif, dalam menciptakansumber belajar bagi siswanya.
4.       Sumber belajar tidak perlu mahal, yang diutamakan menarik, mudahdimengerti dan memiliki pesan yang berkesan bagi sipenerimannya.
5.       Media Cetak, Elektronik, Perpustakaan, Keluarga dan Lingkungandapat menjadi sumber belajar bagi kita.



DAFTAR PUSTAKA

Association for Educational Comunication Technology (AECT), (1986) Definisi Teknologi Pendidikan (Penerjemah Yusufhadi Miarso), Jakarta: C.V. Rajawali.
Newby, T.J. et. al.(2000) Instructional Technology for Teaching and Learning: Designing Instruction, Integrating Computers and Using Media. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Reiser, R.A. dan Dempsey, J.V. (2002) Trends and Issues in Instrctional Design and Technology. Ohio: Merril – Prentice Hall.
Sharon E. Smaldino, dkk (2005). Instructional Technology and Media for Learning. New Jersey: Pearson Merril Prentice Hall.Snelbecker, J. E. (1974) Learning Theory, Instructional Theory, and Psychoeducational Design. New York: McGraw Hill Book Company.
Smith, P.L., & Ragan, T.J. (1993) Instructional Design. New York: Macmillan Publishing Co.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar